JOMBANG, BIN PROJAMIN - Pelaksanaan proyek Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Jombang, Jawa Timur, terindikasi banyak kejanggalan.
Proyek miliaran menggunakan anggaran negara tahun 2024 tersebut, patut diduga dijadikan 'bancakan' banyak pihak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Investigasi Projamin Jatim, menemukan ketidaksesuaian papan proyek dengan realitas pelaksanaan.
Video Terkait: Pamsimas Katanya Swadaya, kok Diborong Satu Orang...?
Tiga Kejanggalan Pamsimas di Jombang
Setelah dilakukan penelusuran ke lokasi proyek, Tim BIN PROJAMIN JATIM menemukan tiga kejanggalan fatal.
Pertama; Pelaksana proyek Pamsimas bukan Kelompok Masyarakat (POKMAS) setempat seperti tertulis di papan proyek.
Pelaksana proyek diborong satu orang untuk seluruh wilayah.
Salah satu Kades yang desanya memperoleh proyek Pamsimas mengaku tidak ada warganya yang dilibatkan.
Kedua; Adanya dana swadaya masyarakat yang jumlahnya sama hampir di seluruh desa.
Sangat janggal mengingat kondisi keuangan setiap desa dipastikan berbeda. Kenapa dana swadaya bisa sama senilai Rp. 44,5 juta ?
Ketiga; Performa bangunan tandon dan sumur yang disinyalir sangat jauh dari bangunan dengan anggaran Rp. 400 juta per titik.
Berita Terkait: Sikat! Garong Pamsimas Jombang
Aroma Kolusi Pamsimas Jombang 2024
Mencermati kenyataan di lapangan tersebut, BIN PROJAMIN JATIM terus menggali informasi dari berbagai pihak.
Ironisnya, mengapa mereka bungkam? (tim)
Baca Juga:
- LAPOR KPK...! DUGAAN OKNUM PEJABAT JOMBANG 'RAMPOK' MILIARAN DANA CSR
0 Komentar